Saturday, July 16, 2005

Umar

Emm...through my friend’s blog, I always listen to nasyid. He has good collection of nasyid in his radio blog. One of my favourite is "Aku Hanya Umar". When you read and digest the lyric, it’s all about the famous Caliph Umar. Caliph Umar is the successor of Caliph Abu Bakar.

AKU HANYA UMAR

Sebelum disapa sinar iman,
kau bagaikan singa yang mengganas,
membunuh anak perempuanmu,
tanpa rasa belas dan kasihan,
dipandu hati sekeras batu,
jahiliah yang menyesatkan.

Bila nur al-quran menusuk ke jiwa,
lunturlah segala keangkuhanmu,
berubah dan beralih arah mu,
terbentur segala kekejaman,
menjadi wira miskin nestapa,
membela yang tak berupaya.

Tidurmu dirimbunan tamar,
tenangmu tiada tercalar,
berbantal lengan tanpa pengawal,
berselimut embun keimanan.

Di malam yang hening,
meratap menyesali diri,
pada dosa kealpaan,
dibasuh dengan air mata,
memohon keampunan tuhan.

Engkau khalifah berjiwa hamba,
mentadbir tanpa singgahsana,
menghina diri dihadapan Allah,
kemuliaan diri manusia.

Mulia hidup bersulam taqwa,
mulia mati mu kau syuhada,
pergi rohmu ke alam tinggi,
terbang menuju ke syurgawi.

Aku hanya seorang umar,
kemuliaanku kerna islam,
semua ke syurga kecuali dia,
ku bimbangi dialah diriku.

Hati sekeras batu,
berubah menjadi selembut air,
jadi teman kebenaran,
jadi musuh kepada kebatilan.

2 comments:

Anonymous said...

bilalah agaknya hati kita nak jadi sekuat umar :(

-salina-

crvbola said...

tu la salina..just try to be as good as him..even tak leh jadi cam dia...